Versi
ketiga
Pada
hari pertama, sang penebang kayu menuikan tugasnya sebagi penebang kayu, Ia
mampu menebang kayu sebanyak 12 pohon. Dan di hari kedua dia pun masih mampu
menebang kayu sebanyak 12 pohon. Di hari ketiga, masalah mulai muncul ketika
sore hari, sang penebang kayu sadar ia hanya mampu menebang 10 pohon kayu, sang
penebang pun bingung. Ia merasa di hari ketiga dia telah mengerahkan seluruh
tenaganya, tapi hasilnya tetap kurang dari sebelumnya, sang penebang pun
bingung. Lau dia mencari orang yang bijak tentang kapak kayu. Sang bijak malah
bali bertanya “ kapan anda mengasah kapak anda…? “ si penebang pun menjawab, “
wah, saya terlau sibuk menebang pohon kayu sehingga tidak seempat
mengasahnya…!”
“
itulah penyebabnya,” lanjut orang bijak tersebut. “ anda tidak meluangkan waktu
anda untuk mengasah kapak anda, sehingga kapak anda tumpul dan tidak mampu
menebang kayu seperti sedia kalanya. Luangkanlah waktu anda untuk mengasah
kayu, ‘ saran dari orang bijak tersebut kepada sang penebang kayu.
Disadari
atau tidak, kehidupan kita sama seperti ketiga kisah diatas, sering kali kita
disibukan dengan kegiatan sehari-hari kita, sehingga sehingga tidak ada lagi
waktu untuk mengasah “ kapak kita”. Dimsa sekarang ini, bannyak orang lebih
sibuk dari sebelumnya, tetapi dia lebih tidak bahagia dari sebelumnya,
mengapa….? Mungkinkah kita lupa bagaimana untuk tetap tajam…? Tidak ada yang
salah dengan aktivitas dan kerja keras kita. Tetapi tidaklah seharunya kita
sedemikian rupa, sehingga kita lupa dan mengabaikan hal-hal yang sebenarnya
sangat penting dalam hidup kita. Hidup kita harus seimbang. Ada saatnya kita
memanjakan diri, bersantai dengan keluarga kita, dengan anak, dan banyak hal
yang bisa kita lakukan selain bekerja keras, tetapi luangkan waktu untuk
mengasah keterampilan kerja keras kita sehingga kerja keras kita tidak berakhir
dengan tumpul dan tidak ada artinya.
"" Hidup
perlu kerja keras,,,,kerja keras juga perlu sebuah kehidupan yang yang bukan
semata-mata kerja keras dengan alasan yang tidak jelas. "" ( ZAI/YahPin )
0 komentar:
Post a Comment