Sebuah cerita yang wajib and abaca dan
pahami, yaitu cerita tentang seseorang penebang kayu dengan kapak kayunya.
Cerita ini miliki tiga versi, yang masing-masing versi menceritakan satu
karakter dan prilaku manusia pada jaman dewasa ini. Semoga cerita “ KAPAK KAYU
“ Ini dapat dijadikan motivasi dan itropeksi diri pagi pembacanya.
Alkisah,
ada seseorang penebang kayu yang sangat kuat. Dia melamar pekerjaan pada
seseorang pedagang kayu, dan dia mendapatkannya. Daji dan kondisi kerja yang
dia terima sangat baik dank arena itu dia bekerja sangat baik. Sebelum bekerja
sang majikan hanya member satu alat untuk menebang kayu, hanya menggunakan
sebuah kapak kayu dan menunjukan
area kerjanya.
Pada
hari pertama kerja sang penebang kayu berhasil merobohkan pohon sebanyak 18
pohon, sang majikan sangat terkesan dan berkata “ bagus, bekerjalah begitu “
Karena
sangat termotivasi oleh pujian majikan di hari pertama kerjanya, keesokan hari
sang penebang kayu bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil
merobohkan kayu sebanyak 15 pohon. Pada hari ketiga, dia pun bekerja lebih
keras, tetapi di hari ketiga dia hanya mampu merobohkan 10 batang kayu. Dan di
hari-hari berikutnya kayu yang di tebang semakin berkurang. Alhasil dia menemui
majikannya untuk meminta maaf karena hasil tebangan kayunya semakin berkurang.
Dengan pelan majikan berrtanya “ kapan saat terakhir anda mengasah kapan anda
“ penebang kayu bengong dan berkata “
mengasah…? saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak saya, saya sangat sibuk
dengan menebang pohon, “ katanya.

0 komentar:
Post a Comment